kue tart
kwek li na, tahun yang berulang
ada percakapan antara lilin dan korek api;
semua mata sepertinya tertuju pada cherry merah
siap berebut sambil pura-pura menyebut ucapan
selamat ulang tahun, kawanku li na. tetapi, aku asik
memandangi matamu yang persik. seperti sedang
menyanyikan lagu seratus tahun kesunyian milik
marquez tua duduk di kursi goyang
menyulut cerutu lonjong pemberian moyang
lilin dan korek api sepertinya masih bercakap-cakap
menyamakan daya ungkap yang telah lama terbekap
di dada masing-masing;
aku memegap di ruang pengap ini. aku saksikan
matamu semakin lembap seperti tetesan-tetesan lilin
yang terbakar dan mengendap di atas kue tart itu.
Comments