Pareto
KUPAKSA dia naik Trans-Jakarta malah
membuatnya muntah-muntah. keluar
semua kata-kata yang pernah dilipatnya
di kertas, waktu menahan amarah
"Kubilang juga apa, enakan kita jalan
kaki saja, atau mengayuh sepeda roda
tiga yang kita penggal satunya dan
kita gelindingkan ke lengkung kurva
yang turunkan harga-harga."
DIA pegangi perutnya yang membuncit
kebanyakan makan pangsit di warung-
warung yang pemiliknya bermata sipit
persis kapit, katanya
*
TIBA saja dia bercerita tentang pernah
ia punya ladang dan menanaminya dengan
minyak mentah, kalau-kalau bisad ia jadi
saudagar kaya dan punya istri lebih dari dua
"Kulubangi tanahnya, kuberi pupuk
dari kotoran telinga yang sudah dikeringkan
lalu kupanggil pawang, biar tak ada hujan
sampai minggu depannya."
TAPI minggu depannya ia babak belur, dihajar
warga yang kering punya sumur. satu, dua,
dan ternyata sepuluh lebih warga sudah teriak-
teriak, mogok makan mogok buang hajatan,
memintanya pindah dan mengubur ladang
minyak mentah miliknya
*
SEKARANG, kami naik becak saja, keliling ibu
kota yang sudah lama ditinggal pergi suaminya
kami duduk di sadel, berbagi sama rata
aku kayuh kanan, dia yang kiri, dan kami
biarkan si mamang terlelap di becaknya sendiri
"besok, kamu mau menikah
denganku? sudah kusiapkan mas kawin
sepasang sepatu yang bisa bernyanyi, menampung
hujan yang sudah kuusir dulu?'
DAN diam-diam, dipasangkannya senja yang
tak seukuran kartu pos itu di mataku
"Tapi kamu mau kan dipoligami?"
membuatnya muntah-muntah. keluar
semua kata-kata yang pernah dilipatnya
di kertas, waktu menahan amarah
"Kubilang juga apa, enakan kita jalan
kaki saja, atau mengayuh sepeda roda
tiga yang kita penggal satunya dan
kita gelindingkan ke lengkung kurva
yang turunkan harga-harga."
DIA pegangi perutnya yang membuncit
kebanyakan makan pangsit di warung-
warung yang pemiliknya bermata sipit
persis kapit, katanya
*
TIBA saja dia bercerita tentang pernah
ia punya ladang dan menanaminya dengan
minyak mentah, kalau-kalau bisad ia jadi
saudagar kaya dan punya istri lebih dari dua
"Kulubangi tanahnya, kuberi pupuk
dari kotoran telinga yang sudah dikeringkan
lalu kupanggil pawang, biar tak ada hujan
sampai minggu depannya."
TAPI minggu depannya ia babak belur, dihajar
warga yang kering punya sumur. satu, dua,
dan ternyata sepuluh lebih warga sudah teriak-
teriak, mogok makan mogok buang hajatan,
memintanya pindah dan mengubur ladang
minyak mentah miliknya
*
SEKARANG, kami naik becak saja, keliling ibu
kota yang sudah lama ditinggal pergi suaminya
kami duduk di sadel, berbagi sama rata
aku kayuh kanan, dia yang kiri, dan kami
biarkan si mamang terlelap di becaknya sendiri
"besok, kamu mau menikah
denganku? sudah kusiapkan mas kawin
sepasang sepatu yang bisa bernyanyi, menampung
hujan yang sudah kuusir dulu?'
DAN diam-diam, dipasangkannya senja yang
tak seukuran kartu pos itu di mataku
"Tapi kamu mau kan dipoligami?"
Comments
Escape Sluggish Downloads With NZB Files You Can Swiftly Find High Quality Movies, Console Games, MP3 Singles, Software and Download Them at Fast Rates
[URL=http://www.nzbsrus.com][B]Usenet Search[/B][/URL]