Ketika Tiba-Tiba Aku Menjadi Adrian Martadinata Sore Itu

Tiba-tiba aku berada di MTV AMPUH. bukan menguji keris
sakti buatan para empu. bukan duduk bersimpuh lantas
membaca mantra-mantra keluh. bukan. bukan itu.

aku membawa gitar yang lekuknya persis tubuhmu dengan
lima senar yang sama jumlahnya dengan sila-sila yang kita
hafal sejak dulu.

Adrian, bernyanyilah. Entah itu Marissa atau siapa, pastinya
dadanya mengingatkanku pada utang negeri ini yang makin
membengkak. pada cicilan bunganya yang makin menunggak.

Intro C 2X

baru intro, matanya sudah menganggap aku maestro.

C F

ajari aku untuk bisa melipat kertas ini menjadi pesawat mini.
dari dulu sekali aku selalu gagal, pesawatku selalu kandas
dengan korban-korban yang meninggal.

G C

supaya aku bisa menjadi yang engkau cinta. lalu terbang
ke eropa. menaiki menara pissa. lalu ke eiffel, tempat kita
membuang hajat tanpa pernah takut dikena hujat.

Am F C

tapi ini negara yang pemerintahnya tak punya rasa.
tak pernah sadar bahwa masyarakatnya sudah pintar
semua. malah dibikinnya melodrama yang dianggapnya
luar biasa hebatnya. seperti telenovela. maria marcedez
atau betty la fea?

F Dm G C

apa beda opera sabun dan telenovela? suatu saat ada ibu-ibu
bertanya pada aku.

opera sabun itu adalah adu siapa yang paling mampu
melicinkan suasana. sedangkan telenovela adalah adu
siapa yang paling mampu mengaku sumpah dengan
cucuran airmata.


C F

anggodo dan anggoro, aku sering-sering salah sebut.
sebab dua-duanya berkepala sabut. dan bekerja
secara serabut. serabut sana. serabut sini. mana-mana
yang bisa dicatut ya dicatut.

hebat, hebat, keduanya tak ada rasa takut!

G C

pak hakim yang terhormat, kamu minta berapa?

sekarang aku tak takut jika berada di persidangan.
sudah aku dapatkan sebuah jimat, untuk selamat
dari pasal-pasal yang tersumat.

Am F C

rayuan gombal apalagi yang kau utarakan, o,
wahai, pak presidenku yang badannya sehat?

aku bukan cahaya hidupmu, aku juga bukan
malammu, aku pun tak berteduh di langit birumu.


F Dm G C

lantas bagaimana mungkin kau mampu
menerangi hidupku jika ada pintu-pintu
yang sengaja kau tutup-tutupi

tak kau bukakan untukku---untuk kami?


*

Baru mau kumainkan reff, mikeku mati
segerombolan laki-laki berpakaian polisi datang sok aksi

Maaf, Anda dituduh subversi
itu bukan lagu Adrian Martadinata yang asli

Comments