Kwatrin Sempurna dari Jam Kau Itu
Dari jam kau itu, aku percaya pada janji yang kau katakan
Bahwa kau akan datang tepat pukul delapan, di samping stasiun pemberhentian
Aku pun sudah membawa mawar yang kau pesan
Dua puluh kuntum merah darah tanda kesetiaan
Tapi tahunya sudah lima menit kau terlambat
Dan tak ada pesan singkat, yang masuk ke handphoneku yang pulsanya sudah sekarat
Aku pikir, mungkin saja kau sedang diculik malaikat
Jadi kuputuskan untuk kembali menunggu, selama beberapa saat
Tiga puluh menit aku menunggu, kau tak kunjung datang
Aku titip pesan ke penjaga gerbang, “Hei, bapak berkumis garang
Kalau kau lihat seorang perempuan membawa pedang, bilang
Aku sudah pulang, demi menyiapkan sebuah tantangan perang.”
Bahwa kau akan datang tepat pukul delapan, di samping stasiun pemberhentian
Aku pun sudah membawa mawar yang kau pesan
Dua puluh kuntum merah darah tanda kesetiaan
Tapi tahunya sudah lima menit kau terlambat
Dan tak ada pesan singkat, yang masuk ke handphoneku yang pulsanya sudah sekarat
Aku pikir, mungkin saja kau sedang diculik malaikat
Jadi kuputuskan untuk kembali menunggu, selama beberapa saat
Tiga puluh menit aku menunggu, kau tak kunjung datang
Aku titip pesan ke penjaga gerbang, “Hei, bapak berkumis garang
Kalau kau lihat seorang perempuan membawa pedang, bilang
Aku sudah pulang, demi menyiapkan sebuah tantangan perang.”
Comments