Ketika Mama Bercerita Bahwa Ada Dua Belas Bulan di Tahun Ini
--- Januari;
seperti januari yang biasa; bulan jatuh tiba-tiba
pesawat jatuh tiba-tiba, cinta pun jatuh tiba-tiba, tetapi
daun tidak jatuh tiba-tiba, ranting tidak patah tiba-tiba
pun matamu, yang tidak mencair tiba-tiba?
---Februari;
anak-anak sekarang hobi memakan batu
ketimbang memakan ibu. ibu-ibu pun memilih
menanak batu ketimbang menanak bapak. dan
bapak-bapak mengantri batu, memuja batu,
memanggil hujan batu-batu
aduh, pon, sudah kau buang kemana batu tadi?
---Desember;
desember di kotamu; bulan-bulan runtuh
sepi terjajar rapi di sepanjang jalan yang
kelihatannya lurus dengan lampu-lampu
dan selintasan angin yang merdu
o, desember yang pilu, kenapa kau memilih
tanggal tiga puluh untuk menanggalkan waktu
dan meninggalkan berjuta sembilu?
(2010)
seperti januari yang biasa; bulan jatuh tiba-tiba
pesawat jatuh tiba-tiba, cinta pun jatuh tiba-tiba, tetapi
daun tidak jatuh tiba-tiba, ranting tidak patah tiba-tiba
pun matamu, yang tidak mencair tiba-tiba?
---Februari;
anak-anak sekarang hobi memakan batu
ketimbang memakan ibu. ibu-ibu pun memilih
menanak batu ketimbang menanak bapak. dan
bapak-bapak mengantri batu, memuja batu,
memanggil hujan batu-batu
aduh, pon, sudah kau buang kemana batu tadi?
---Desember;
desember di kotamu; bulan-bulan runtuh
sepi terjajar rapi di sepanjang jalan yang
kelihatannya lurus dengan lampu-lampu
dan selintasan angin yang merdu
o, desember yang pilu, kenapa kau memilih
tanggal tiga puluh untuk menanggalkan waktu
dan meninggalkan berjuta sembilu?
(2010)
Comments
menemanimu yang tengah merajut daun
dari berlembar lamun yang sendiri
aku suka bait ini, fantastis