Sabalong Samalewa
Ada beringin berakar lima. Barangkali menjangan
pernah berteduh di bawahnya. Menunggu buah jatuh
dan takkan jauh. Begitu pun jalan ke Seketeng,
yang tak mungkin Kau anggap enteng. Kita diberkahi
sepasang kaki, sepasang tangan, sepasang pendengaran
dan penglihatan. Tetapi Kau menyanggah bilamana
hanya ada satu dada, yang siap menampung jutaan gulung
angin yang turun dari gunung-gunung. Sebab berapa
langkah yang telah dititipkan, untuk suatu hari
kembali. Jika saja di jalan-jalan yang sepi, udara
kian mengaribi keleluasaanMu; seekor burung gereja
mungkin pula tengah membuat sarang di dahan-dahan itu.
pernah berteduh di bawahnya. Menunggu buah jatuh
dan takkan jauh. Begitu pun jalan ke Seketeng,
yang tak mungkin Kau anggap enteng. Kita diberkahi
sepasang kaki, sepasang tangan, sepasang pendengaran
dan penglihatan. Tetapi Kau menyanggah bilamana
hanya ada satu dada, yang siap menampung jutaan gulung
angin yang turun dari gunung-gunung. Sebab berapa
langkah yang telah dititipkan, untuk suatu hari
kembali. Jika saja di jalan-jalan yang sepi, udara
kian mengaribi keleluasaanMu; seekor burung gereja
mungkin pula tengah membuat sarang di dahan-dahan itu.
Comments