Perjalanan, 1

Menunggu di Kayangan, Kau berasumsi bukit yang tinggi itu
adalah Gunung Rinjani. Dan laut yang seperti tak berbatas
akan mengantarkanmu ke Antartika. Tidak perlu cemas, suatu
saat kita akan kembali ke Senggigi, bermain pasir pantai
dan berendam di dalam senja yang sedikit malu-malu. Itulah
cinta, lautan kini sedikit berombak tapi kuajak Kau berdiri
di geladak. Menikmati angin dan waktu yang pelan merambati
lekuk Kau. "Bagaimana Poto Tano nanti?" Bertanyalah seolah
tak ada jawaban yang dapat kuberikan. Kapal belum berangkat,
orang-orang duduk--beristirahat. Kita berupa inedia, memakan
cahaya yang kian raib itu.

Comments

Anonymous said…
tulisan yg indah... berkunjunglah ke blog aku. http//www.kidungdibalikbukit.blogspot.com