Sajak Cinta di Umur Dua Dua
: wanita D, sekali lagi
Aku akan menantimu di Matraman, di rak buku
sastra. Puisi, judul Alusi ---
sebab di
sana
ada aku yang berteriak-teriak
memanggil masa kecil,
bermain gerobak sodor
atau layang-layang
dan aku benang
yang tiba-tiba putus
ke mana saja kau beterbangan,
selama pertengkaran sengit
antara aku
dan langit
menyalakan api
membakar mata-matamu
yang sipit
Aku akan menantimu di Matraman, seperti tantangan
yang kau antar dengan mesra
dengan mata penuh cahaya
berkilat-kilat
seperti pedang para malaikat
o, gabriel kah engkau
merelakan kematian di tenggorokan?
dadaku sesak, Kekasih
membayangkan engkau bersembunyi
di toilet
seperti walet-walet di kabel listrik
saat malam
menyembunyikan keengganan
di matanya yang pualam
menangiskah engkau, Kekasih
menangiskah
me
na
ngis
Kah
?
aku puisi menggubah sajak ini
untukmu yang merindukan Matraman
dari sorotan pura-pura
o, aku akan menunggumu di Matraman
sekali lagi
sampai seumpama buku-buku
masuk ke saku
lalu pecah
jadi namaku
namaku.
nama
ku
na
ma
Ku
Kau Kah Kekasih Ku?
Aku akan menantimu di Matraman, di rak buku
sastra. Puisi, judul Alusi ---
sebab di
sana
ada aku yang berteriak-teriak
memanggil masa kecil,
bermain gerobak sodor
atau layang-layang
dan aku benang
yang tiba-tiba putus
ke mana saja kau beterbangan,
selama pertengkaran sengit
antara aku
dan langit
menyalakan api
membakar mata-matamu
yang sipit
Aku akan menantimu di Matraman, seperti tantangan
yang kau antar dengan mesra
dengan mata penuh cahaya
berkilat-kilat
seperti pedang para malaikat
o, gabriel kah engkau
merelakan kematian di tenggorokan?
dadaku sesak, Kekasih
membayangkan engkau bersembunyi
di toilet
seperti walet-walet di kabel listrik
saat malam
menyembunyikan keengganan
di matanya yang pualam
menangiskah engkau, Kekasih
menangiskah
me
na
ngis
Kah
?
aku puisi menggubah sajak ini
untukmu yang merindukan Matraman
dari sorotan pura-pura
o, aku akan menunggumu di Matraman
sekali lagi
sampai seumpama buku-buku
masuk ke saku
lalu pecah
jadi namaku
namaku.
nama
ku
na
ma
Ku
Kau Kah Kekasih Ku?
Comments