Kenapa ada lima belas menit yang terlewat dari gerbang sekolah itu?

Lima belas menit mungkin sedikit;
duduk di toilet, membaca koran, sambil
menyanyikan kenangan tentang garam-garam,
dan pasir yang diambil di pesisir
akan habis juga
menuju menit-menit setelahnya

tetapi, lima belas menit ini
mampu menutup pintu gerbang
membariskan kaki-kaki
seperti sebuah antrian
yang panjang
demi mendapatkan
teriakan peringatan
dan tamparan di pipi
sebagai bonus

lima belas menit ini pun
adalah pasar-pasar
dan berjubel kendaraan
yang bertumpuk
dengan dalih jam kerja
dan sinar matahari yang terik

aduh, papa…
bisa kau ganti lima belas menit ini
dengan lima belas menit lain
di jam yang rusak itu?

(2009)

Comments