Kepada Linggar
i.
aku tak akan berangkat menuju musim hujan
karena kukagumi daun-daun gugur
korbankan diri demi kehidupan
kadang kubayangkan, kutemui perempuan
yang memandangku pedih di seberang jalan
sebuah sapu tangan basah, bekas air mata
aku harapkan dia segera pergi menyeberang
karena aku takut langkahkan kaki, kendaraan
yang sering mengebut lalu tabrak lari
musim hujan yang turun di pada mu itu
apakah sama dengan musim hujan lain
yang pernah turun di dadaku?
pertanyaan itu hanya satu dari pertanyaan lain
yang pelan-pelan mulai menggerogoti keimanan,
dan aku fana seperti cahaya pada lilin
ii.
sebelum badai, akan kukunci pintuku rapat-rapat
tetapi kau udara, begitu mampu menyelinap
kini aku terbiasa, bernapas dengan udaramu
tapi aku tak tahu, apakah kau damai di paru-paruku?
*linggar dalam bahasa Kawi berarti hijrah/berangkat
aku tak akan berangkat menuju musim hujan
karena kukagumi daun-daun gugur
korbankan diri demi kehidupan
kadang kubayangkan, kutemui perempuan
yang memandangku pedih di seberang jalan
sebuah sapu tangan basah, bekas air mata
aku harapkan dia segera pergi menyeberang
karena aku takut langkahkan kaki, kendaraan
yang sering mengebut lalu tabrak lari
musim hujan yang turun di pada mu itu
apakah sama dengan musim hujan lain
yang pernah turun di dadaku?
pertanyaan itu hanya satu dari pertanyaan lain
yang pelan-pelan mulai menggerogoti keimanan,
dan aku fana seperti cahaya pada lilin
ii.
sebelum badai, akan kukunci pintuku rapat-rapat
tetapi kau udara, begitu mampu menyelinap
kini aku terbiasa, bernapas dengan udaramu
tapi aku tak tahu, apakah kau damai di paru-paruku?
*linggar dalam bahasa Kawi berarti hijrah/berangkat
Comments