Merayakan Tahun Baru, 2

Aku tidak ingin menangis. Kau berjanji
meniup terompet besar-besar biar
pekak semua telinga dan sebagian yang
selamat menutup kupingnya dengan
bantalan kapas. Aku merasa kehilangan.
Napas yang kuembus di 2011 pergi
entah kemana. Tapi aku tak mau menangis;
menonton drama korea, berita bakar diri,
kematian di ujung senjata, pasti mulanya
lelucon. Kau berjanji memberikanku
terompet itu--
dan aku akan menamainya sangkakala.

Comments

automation said…
semangat gan jangan begitu ah puisinya nyentuh banget :'(
ayoo gan semangat gan hehehe :D
tetap berkarya gan walau dirimu sedang bersedih hhihihi