Tuhan Milik Penyair
Ia mencari suara burung, tapi masih
terperangkap di dalam pagi.
Anak-anak yang tersesat tempo hari
bermukim di balik batu. Ia kasihan
meminjamkan sebuah pelepah kelapa
yang dipatahkan hujan tadi malam.
Tuhan telah mati, Tuhan telah mati
bunyi sebuah igau,
tapi tidak Tuhan milik penyair, pikirnya
Ia mencari suara burung, tapi tak ada
pohon-pohon.Ia pun mengatupkan
tangan, kembali belajar memohon.
terperangkap di dalam pagi.
Anak-anak yang tersesat tempo hari
bermukim di balik batu. Ia kasihan
meminjamkan sebuah pelepah kelapa
yang dipatahkan hujan tadi malam.
Tuhan telah mati, Tuhan telah mati
bunyi sebuah igau,
tapi tidak Tuhan milik penyair, pikirnya
Ia mencari suara burung, tapi tak ada
pohon-pohon.Ia pun mengatupkan
tangan, kembali belajar memohon.
Comments