Sonet #1
Kaki ini sudah bosan melangkah
Ketika aku mendengarmu berujar pelan:
Suatu saat manusia akan kehabisan tingkah.
“Matahari pun akan redup,” bisikmu pelan.
Tapi bukankah masih ada bulan
Yang tak pernah kehabisan rindu
Yang selalu singgah di banyak genangan
Bahkan di bola matamu yang bulat seperti gundu
“Matahari itu mati?” tanyamu lagi;
Aku turut terengah, tak ingin percaya
Tidak, matahari tak boleh mati
Mana pun, entah selatan entah utara
maka kita menjadi cahaya
menjadi matahari-matahari yang baru
Ketika aku mendengarmu berujar pelan:
Suatu saat manusia akan kehabisan tingkah.
“Matahari pun akan redup,” bisikmu pelan.
Tapi bukankah masih ada bulan
Yang tak pernah kehabisan rindu
Yang selalu singgah di banyak genangan
Bahkan di bola matamu yang bulat seperti gundu
“Matahari itu mati?” tanyamu lagi;
Aku turut terengah, tak ingin percaya
Tidak, matahari tak boleh mati
Mana pun, entah selatan entah utara
maka kita menjadi cahaya
menjadi matahari-matahari yang baru
Comments