Kau - Malam Itu

kau letakkan aku di saku celanamu
sebelum jemarimu menggeranyangiku,
sesekali menggelitik urat nadiku -
membungkam mulutku dengan bibir bulanmu
yang sabit

"Tuhan sedang tidur," katamu membisikku

kau pindahkan aku ke kemejamu
sebelum jemarimu mulai melucuti pakaianku,
sesekali menggoda rasa nikmatku -
menghirup tiap bait nafasku dengan mulutmu
yang kuncup

"Tuhan tak akan bangun, " katamu meyakinkan

(sebelum lidahmu kembali menjilati tiap jengkal tubuhku)

Comments

Enno said…
hanya satu yang terpikirkan.

rokok ya? :)