Tano, Suatu Ingatan
sudah tak terdengar lamunanmu
tentang kapal-kapal yang gagal bersandar
di dermaga
karena lumba-lumba yang biasa berkumpul
karena sarden dan tuna
mendadak terdampar di dekatmu
tak ada botol berisi surat
yang bercerita tentang sebuah kesekaratan
rindu yang mendadak maut
menjadi hal paling dekat
dan masa lalu seperti siluet puncak rinjani
yang angkuh menjulang, dingin
kau pandang dari bibir pulau
padahal teramat jauh dan tinggi
bila benar harus menyeberang
dan mendaki
hanya demi sebuah pesan
betapa benar lelah dalam sendiri
(2013)
Comments
sebelum posting di sini,., aku terbius oleh lompatan judul demi judul postingannya.... banyak, dramatis, dan mengundang mata untuk berhenti meski berlompatan tidak menentu...
postingan dan blog yang sahaja dan luar biasa... entah karena prestasi atau karena narasi... semua menyiratkan keinginan menggodaku membaca lebih banyak...
semoga,,,
kita bisa berjumpa lagi