Dari Sekian Kematian, 2

: kak irvan

dari sekian kematian, aku pun mencintai kematianmu. kematian yang nyangkut
di ring basket dekat kantin penjaja senja penawar airmata yang runtuh dari
balik rimbun daun di halaman sekolah pinggir jalan bus-bus kota yang sama
kita naiki pula dengan berdiri berdesak-desakkan menamai keringat dengan
malam yang padam malam yang mati lampu berbumbu cerita-cerita hantu
tiba-tiba menarikmu dari kolam padahal belum malam padahal belum dalam
lagu-lagu di bus-bus kota tadi menyanyikan berenang-renang ke tepian.

Comments

Popular Posts