Robert Frost

terjemahan Pringadi Abdi Surya


Momen Tak Tertaut

Dia singgah bersama angin---entah apa itu
Jauh di daun-daun maple yang pucat, tetapi bukan hantu?
Dia berdiri di sana membawa Maret yang bertentangan dengan kepalanya
Dan belum terlalu siap untuk mempercayai semuanya.

"Oh, itu adalah surga yang merekah," kata aku;
dan sungguh ini cukup adil bagi bunga-bunga yang
memiliki kita (di dalam diri kita) menganggapnya ini Maret yang sama
seperti halnya kemegahan yang putih di bulan Mei.

Kita berdiri sejenak di dunia yang begitu asing
diriku sebagai satu dari manekin-manekin miliknya;
dan kemudian aku berkata yang sebenarnya (dan kami beranjak).
Sebuah pohon muda tampak mencengkeram daun-daun di tahun terakhirnya.



A Boundless Moment

He halted in the wind, and --- what was that
Far in the maples, pale, but not a ghost?
He stood thee bringing March against his thought,
And yet too ready to believe the most.

"Oh, taht's the Paradise-in-bloomm" I said;
And truly it was fair enough for flowers
had we but nin us to assume in March
such white luxuriance of May for ours.

We stood a moment so in a strange world.
Myself as one his own pretense deceives;
And then i said the truth (and we moved on).
A young beech clinging to its last year's leaves.

Comments

Popular Posts