IV: Televisi

bagaimana caranya memasuki televisi ini, ibu? selalu
saja kau tanyakan pada aku yang bukan ibumu setiap kali
kau ingat dulu sekali ibumu pernah hidup di dalam televisi.
ibu yang hitam dan putih. ibu yang tak tersenyum meski
sudah terkenal sampai-sampai tetangga selalu
menyebut-nyebut namanya. namanya. namanya.
yang sebenarnya cuma pura-pura. sementara aku
kerap bingung sekali setiap kau merindukan susu
ibumu. setiap kali kau lihat susu ibumu dipampangkan
dengan sangat menantang. aduh, nak, besok saja ya
akan aku ajari caranya
menyusu ayah*.

*salah satu judul cerpen Djennar Maesa Ayu

Comments

Popular Posts