Semacam Puisi atau Curahan hati

Aku Akan Menjelaskan Beberapa Hal Saja
: dd

1
Kau pasti akan bertanya: kenapa ada rasa sayang
Sementara kita belum pernah menukar pandang,
belum pernah duduk berdua, menonton film-film
bioskop yang kata kau kadang terlalu bising, terlalu
asing bagi telinga kau yang penuh melodi kenang itu
tentang lagu-lagu lain yang terdaftar di playlist kau

mata kau, menjelaskan itu, kepada aku yang tak pernah
bermain dadu, menebak angka yang cuma itu-itu: dua, tiga,
enam, satu. ah, tiba-tiba saja aku menawarkan kata aku:
“boleh aku membuatkan puisi untukmu?” tawar aku di
suatu saat, ketika aku menyadari ada kata-kata di dalam
tubuh kau, di mata kau yang menanti aku menuliskannya.

lalu di suatu hari yang lain, hari yang aku ingat, betapa debar
telah begitu hangat untuk mendengar suara kau, tangis kau,
dan keluh kau dalam telepon-telepon aku. aku sudah jatuh
cinta kepada kau. dan ingin mencintai kau dengan diam aku

tapi, kau mawar, bukan? mawar dengan kelopak yang membuat
dawai harpa orpheus itu putus. mawar dengan sejuta pengagum.
mawar dengan duri-duri setajam pisau di dapur aku. mawar yang
aku nanti untuk menjadi kekasih aku, kekasih aku, kekasih aku
teratai di sebuah kolam asing.

tapi kau malah memberiku setangkai mawar lain berwarna kuning
keemasan sebagai tanda persahabatan.

2
aku percaya takdir. aku percaya bahwa cinta akan hadir
tanpa kehendak aku. tanpa aku sadar betapa kau telah
menjadi nama yang paling sering aku sebut di bibir aku
hingga basah, untuk sekadar menyebut nama kau.

3
Kau pernah mencicipi es krim termanis di hidupmu?
Sambil jalan-jalan di taman hiburan, naik kora-kora
Hingga halilintar yang membuat dada ini gemetar?

aku belum.

aku mungkin ingin jadi sutradara, pembuat skenario,
pengisi suara, hingga aktornya. dari film-film aku yang
mengisahkan sepasang sejoli, seperti romeo dan Juliet
layla dan majnun, siti nurbaya dan samsul bahri
tetapi dengan akhir cerita yang membahagiakan.

dan kau, menjadi pasangan aku.


4
tentang kau itu, adalah benar-benar tanggal yang bisa
menemukan tanggal aku. jadi aku memutuskan menunggu
seperti kata aku di suatu malam

jika laki-laki itu tinggal aku, maka bersediakah kau

menjadi aku?

Comments

denyarelektrik said…
dan terkadang, nama yang sering kau sebut itu, kawan.
menjadi sebuah suara yang pelan-pelan mengukir sesuatu yang sulit dihapus.

sekalipun tak perlu dihapus, tapi akan tiba saatnya kau sangat ingin menghapus.

apaan seeeh....
nice poem. ;-)

Popular Posts